Mahasiswa Semester 10


Apa dibenak anda  ketika mendengar kata ‘Mahasiswa Semester 10’? Mahasiswa yang telat lulus? Seorang aktivis atau organisatoris? Mahasiswa yang kuliah sambil bekerja? atau Mahasiswa yang malas mengerjakan skripsi? Berbagai macam pandangan orang terhadap mahasiswa semester tua.

Setiap mahasiswa tentu ingin cepat lulus atau lulus tepat waktu tidak melebihi semester 8, namun berbagai keadaan yang membuatnya telat lulus seperti yang disebutkan diatas. Memang tidak mudah menyelesaikan tugas akhir, butuh konsisten dalam mengerjakan, malas sering kali datang, motivasi tidak datang dari luar tapi dalam diri sendiri, dan kadang pula ajakan teman untuk nongkrong di warung kopi.

Lulus menyandang gelar S1 adalah kewajiban seorang anak terhadap orang tua yang sudah membiayainya. Orang tua bekerja keras untuk melihat anaknya memakai toga saat wisuda. Hal itulah yang bisa memunculkan motivasi, yakinlah pada diri sendiri, tugas akhir pasti akan terlewati.

Sedikit ada cerita yang pernah ku dengar. Adakalanya mahasiswa semester akhir bingung ketika sudah lulus kuliah, apakah akan melanjutkan ke jenjang S2 ataukah bekerja dahulu? Ketika memilih melanjutkan S2, bingung kembali apakah mau meneruskan jurusan ketika S1 atau beralih jurusan lain? Karena ketika S1 sudah merasa “salah jurusan” maka S2 pun akan bimbang dengan jurusannya. Apalagi kalau misalkan jurusan pendidikan fisika, apakah akan meneruskan kependidikan atau beralih ke fisika murni?. Ketika memilih bekerja dahulu pun ada pilihannya juga, apakah akan bekerja sesuai bidang jurusan S1 nya atau bekerja sesuai passion? Berbagai pertanyaan yang membuat bimbang diantara pilihan.

Yang terpenting tetap berdoa agar dimudahkan jalannya, terus berusaha, keluar dari zona nyaman. Apa yang kamu tidak suka belum tentu buruk bagimu, skenario Allah yang paling terbaik.

Sekian…

 

Yogyakarta, 11 April 2019

Tinggalkan komentar